Forum Pimpinan Kota (Forkopimko) Jakarta Utara meluncurkan program Wisata Hukum bagi pelajar di kantor Wali Kota Jakarta Utara, Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Kebon Bawang, Kecamatan Tanjung Priok.

Konsepnya berwisata, tapi berisi tentang bagaimana para pelajar bisa mengenal hukum

Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim menyambut baik inisiasi Kejaksaan Negeri Jakarta Utara yang mengusulkan gagasan awal terhadap pengenalan hukum sejak dini. Melalui Wisata Hukum ini, generasi milenial yang dalam hal ini diwakilkan oleh kalangan pelajar akan menyadari dan mengenali hukum sehingga bisa meminimalisir potensi menangani pelanggaran hukum.

“Konsepnya berwisata, tapi berisi tentang bagaimana para pelajar bisa mengenal hukum sehingga timbul kesadaran dan potensi-potensi pelanggaran hukum," ujarnya, Kamis (8/9).

Ali menjelaskan, Wisata Hukum ini merujuk pada kerangka utama dalam menghadirkan Kota Layak Anak (KLA) di Jakarta Utara yang kini menyandang kategori Nindya. Dengan mengikuti Wisata Hukum, setidaknya pelajar akan memiliki pengalaman baru yang dapat diketuktularkan kepada teman, keluarga, saudara, maupun tetangga, sehingga kesadaran hukum masyarakat Jakarta Utara meningkat.

“Ini juga motivasi kita mewujudkan program pemerintah, Kota Layak Anak, agar kita benar-benar mengarah ke sana,” katanya.

Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Utara, Atang Pujiyanto menambahkan, Wisata Hukum ini memantapkan program penyuluhan hukum Jaksa Masuk Sekolah (JMS) yang telah dilakukan sebelumnya. Rombongan pelajar yang merupakan perwakilan sejumlah sekolah akan difasilitasi bus untuk mengunjungi kantor penegak hukum seperti Kejaksaan Negeri Jakarta Utara, Polres Metro Jakarta Utara, Komando Distrik Militer 0502 Jakarta Utara, Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Jakarta Utara, dan Pengadilan Negeri Jakarta Utara, hingga Lembaga Permasyarakatan.

“Wisata Hukum ini pada dasarnya program penyuluhan hukum terhadap anak-anak di sekolah yang sebelumnya kita hadirkan program Jaksa Masuk Sekolah (JMS),” tandasnya.